nusakini.com - Jakarta - Sebanyak 85 siswa dan guru SMPN 30, Jakarta Utara, diedukasi penggunaan internet sehat. Kegiatan yang digelar di aula sekolah itu bertema "Menjadi generasi Z yang paham dampak negatif dan positif dari internet".

Salah seorang pemateri, Nanang Djamaludin mengatakan, generasi Z merupakan tumpuan bangsa ke depan menghadapi era digital. Era 4.0 yang menjadikan dunia maya tidak dapat ditolak sebagai salah arus utama informasi.

"Internet itu bagai dua mata pisau. Bila digunakan dengan benar bisa berkontribusi positif," katanya.

Wakil Kepala SMPN 30, Ratna Megawati, mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Pusip) Jakarta Utara. Sebagai generasi muda yang tengah mencari jati diri, siswanya amat membutuhkan pencerahan berinternet sehat.

"Jadi mereka paham dan tidak bermain game saja atau membuka laman dengan konten negatif. Dunia maya juga berisi pengetahuan yang bisa mendukung pendidikan," ujarnya.

Kepala Seksi Perpustakaan Suku Dinas Pusip Jakarta Utara, Iwan Hery Susanto menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mengarahkan dan menumbuhkembangkan minat anak untuk membaca. Sebab, bila digunakan secara tepat dunia maya banyak berisi konten pengetahuan.

"Jadi kita dorong dengan sosialisasi berinternet positif sehingg minat baca mereka tumbuh," tandasnya.